Saturday, January 11, 2020

Membuat Komposter Pupuk Organik - Ember Tumpuk



Sampah rumahtangga sekarang ini sering kali dibuang percuma, padahal ini bisa dijadikan untuk pupuk yang sangat bagus untuk tanaman kita. Dengan pengolahan - pengolahan tertentu.

Pada kesempatan kali ini, saya  akan mengajak teman teman untuk membuat wadah atau tempat untuk pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik.

Pembuatan ini sangat mudah dan simpel bisa dikerjakan siapa saja dan alat alat yang sangat mudah di dapatkan. 

Alat utama yaitu ember. Ember yang kita gunakan menggunakan ember bekas cat, nah kita memanfaatkan barang bekas menjadi berguna nih critanya. Sebenarnya bisa menggunakan alat yang lain, tapi pada kesempatan kali ini kita juga belajar untuk peduli lingkungan. Ember yang digunakan bisa pakai yang warna putih atau warna hitam atau yang lainnya.

Selain ember kita membutuhkan pisau atau kater untuk membuat lobang pada tutup ember. Kemudian kita membutuhkan bur dengan mata bur holshow atau bundar. Dan satu lagi yaitu kran dispenser.

Cara pembuatannya seperti di video berikut



Langkah - langkahnya

Ember pertama untuk bagian bawah
Ambil sekitar kurang lebih 5 cm dari dasar ember. Buat lobang menggunakan holshow yang paling kecil, setelah selesai pasang krannya. Nantinya untuk mengeluarkan pupuk organik cair.
Tutup Ember tersebut, kemudian lobangi tutup embernya menggunakan pisau atau kater. Agar nantinya untuk mengunci ember atas agar tidak masuk sampai dalam.

Ember kedua untuk bagian atas
Lobangi ember ini di bagian bawah dengan banyak lobang, jumlahnya terserah tidak usah dihitung yang penting banyak lah.
Pada bagian atas ember sekitar 3 cm dari atas (yang penting tidak tertutup oleh tutup ember) buat lobang kecil kecil sebanyak minimal 4 atau 5, nantinya untuk keluar masuk Lalat BSF.

Setelah semua selesai ember bagian atas dimasukkan di ember bagian bawah dan sudah bisa digunakan.



Nah sudah selesai pembuatannya, simple sekali kan, tidak membutuhkan waktu yang banyak tidak pula memerlukan tenaga ekstra.

Setelah semua selesai ember bagian atas bisa langsung di isi oleh sampah dapur. Misalnya sisa sisa sayur yang sudah tidak dipakai atau buah buahan dll. Sehingga nanti muncul Magot, atau kita bisa menaruh magot atau telurnya di dalam ember tersemut. Pembahasan tentang Magot di materi selanjutnya.

Ada beberapa kulit buah dan daun yang akan lama di urai seperti buah AC/Rambutan dan daunnya, daun mangga dll. Karena tekstur buah dan daun tersebut keras sehingga Magot memerlukan waktu lebih lama untuk penguraiannya.

Demikian, semoga bermanfaat. Kalau ada kurangnya mohon untuk kritik dan sarannya. Terimakasih.
Semangat Belajar dan Berkarya.


Video bisa di lihat di link youtube saya   https://youtu.be/uXuNwSfy3Ss  



No comments:

Post a Comment

Silahkan masukkan komentar anda, namun tetap harus menjaga kesopanan.