Peringatan Hari Bidan Internasional (International Day Of The Midwife) diperingati oleh seluruh dunia setiap tahun tepat tanggal 5 Mei. Tahun 2024 ini IDM mengusung tema “Midwives : Vital Climate Solution”. Sejalan dengan perkembangan tersebut diatas, maka peringatan HUT IBI ke-73 dan IDM tahun 2024 diselenggarakan melalui serangkaian kegiatan di tingkat pusat dan daerah.
IBI Cabang Klaten ikut berperan serta dalalm penyelenggaraan HUT IBI Ke-73 dengan serangkaian kegiatan baik di tingkat cabang maupun ranting yang ada di Kabupaten Klaten, dengan puncak kegiatan yaitu kegiatan webinar yang akan dilaksanakan oleh Ikatan Bidan Cabang Klaten merujuk dari tema HUT IBI ke-73 yaitu “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi”.
Pada kesempatan ini Smartfren Community bekerjasama dengan pengurus IBI Cabang Klaten untuk mensukseskan terselenggaranya kegiatan webinar ini.
Webinar diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 dan bertempat di Pengopo Kabupaten Klaten dengan di hadiri oleh Bidan se Klaten dan sejumlah tamu undangan diantaranya adalah bidan puskesmas dan rumah sakit. Hadir pula direktur rumah sakit se klaten, kepala BPJS, Kepala Rektor Institusi Mitra Cabang Klaten, Kepala Dinkes Klaten, Ketua dan pengurus IBI Jateng dan Soloraya serta Staf Ahli Pemda Klaten.
Pada webinar ini mengusung materi tentang “Kesehatan Jiwa pada periode Kehamilan dan Pasca Persalinan” yang di ampu oleh Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc, Sp.KJ (K) dan materi tentang “Dampak Ibu Stress pada bayi dalam kandungan” oleh dr. Ifan Surya Adhitama, Sp.OG.
“Stres kehamilan adalah salah satu fenomena yang dialami oleh setiap ibu khususnya ibu yang pertamakali mengalami kehamilan (primigravida) yang dipicu oleh adanya prasangka-prasangka buruk yang akan menimpa dirinya”, dr. Ifan Surya Adhitama, Sp.OG menyampaikan pada pemaparan materinya.
“Cara mengurangi tingakt setres selama masa kehamilan yaitu dukungan dari suami, menghindari pekerjaan yang beresiko, melakukan senam ibu hami serta yang terakhir adalah konsultasi kepada tenaga kesehatan, imbuh dr. Irfan.
Pada materi Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc, Sp.KJ (K), beliau meyampaikan “Agar jiwa kita sehat kita harus produktif, optimis, merasa syukur dan bahagia, positif terhadap diri sendiri, positif terhadap orang lain, memiliki landasan spiritual yang baik, berperan aktif di lingkungan dan mampu menghadapi tantangan hidup.